Maruf, Anas (2020) STATUS PERNIKAHAN SALAH SATU PASANGAN MURTAD DALAM PERSPEKTIF HUKUM DAN FIKIH ( Studi Kasus di Desa Tlogo Kecamatan Tuntang ). Other thesis, IAIN SALATIGA.
Full text not available from this repository.Abstract
Ma’ruf Anas. 2019, Analisis Hukum Terhadap Keluarga Salah Satu Pasangan Murtad (Studi Kasus di Desa Tlogo Kecamatan Tuntang). Skripsi. Fakultas Syariah. Jurusan Ahwal al Syakhsyyah. Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga. Dosen Pembimbing: H.M. Yusuf Khummaini. S.HI.,M.H. Kata Kunci : Hukum, Keluarga, Murtad Status pernikahan salah satu pasangan murtad atau beralih agama dalam pandangan UU No.1 tahun 1974 berbeda dengan pandangan fikih. Dalam pandangan UU tidak serta merta terjadi putusnya perkawinan, akan tetapi harus melalui proses pengadilan. Sementara fikih memandang jika salah satu pasangan murtad otomatis terjadi putusnya perkawinan setelah salah satu pasangan menyatakan bahwa dianya telah murtad tanpa menunggu adanya proses pengadilan. Sebab UU No.1 tahun 1974 menyebutkan bahwa: Perceraian hanya dapat dilakukan di depan sidang Pengadilan. Selanjutnya pada pasal 39 ayat (2) disebutkan, untuk melakukan perceraian harus ada cukup alasan, bahwa antara suami istri itu tidak dapat hidup rukun sebagai suami istri. Anehnya dalam kasus pada tulisan ini, rumah tangganya tetap rukun dan damai sebagai suami dan istri. seperti halnya Keluarga Salah Satu Pasangan Murtad di Tlogo Tuntang. Pertanyaan utama yang ingin dijawab melalui penelitian ini adalah (1) Bagaimana potret keluarga salah satu pasangan Murtad ? (2) Apa faktor yang melatarbelakangi terjadinya salah satu pasangan Murtad ? (3) Bagaimana status hukum atas pernikahan salah satu pasangan Murtad ? Untuk menjawab pertanyaan di atas penulis menggunakan metode pendekatan yuridis normatif dengan memakai field research. Untuk memperoleh data-data tersebut penulis menggunakan dua sumber data yaitu: sumber data primer diperoleh dari data-data kependudukan, hasil penelitian sebelumnya, dan wawancara langsung dengan narasumber. Sedangkan data sekunder dari UU. Perkawinan No.1 Tahun 1974, KHI, al-Quran, Hadits, dan kaidah-kaidah Fikih. Kemudian temuan dalam penelitian ini bahwa; Potret keluarga salah satu pasangan murtad di Desa Tlogo hidup rukun dan damai, tidak ada masalah yang dipertentangkan tentang perbedaan keyakinan, yang paling dominan yang melatarbelakangi terjadinya keluarga salah satu pasangan murtad di Desa Tlogo antara lain adalah; pemahaman agama yang sangat kurang, hamil di luar nikah, dan kemudahan administrasi perkawinan.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | Agama > Fiqih (Hukum Islam) |
Depositing User: | Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id |
Date Deposited: | 24 Aug 2020 14:58 |
Last Modified: | 24 Aug 2020 14:58 |
URI: | http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/9076 |
Actions (login required)
View Item |