Sukasih, Ririn (2020) TINJAUAN HUKUM EKONOMI SYARI’AH TERHADAP UPAH GILING PADI DIBAYAR DENGAN BERAS (Studi Kasus di Desa Kacangan Kecamatan Andong Kabupaten Boyolali). [["eprint_typename_skripsi" not defined]]
Text
SKRIPSI RIRIN PDF.pdf Download (2MB) |
Abstract
Sukasih, Ririn (2019). Tinjauan Hukum Ekonomi Syari?ah Terhadap Upah Giling Padi Dibayar Dengan Beras (Studi Kasus Di Desa Kacangan Kecamatan Andong Kabupaten Boyolali). Skripsi. Fakultas Syariah Program Studi Hukum Ekonomi Syariah. Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga. Dosen Pembimbing: Yahya, S. Ag., M.H.I. Kata Kunci: Upah-Mengupah, Penggilingan Padi, Hukum Ekonomi Syariah. Muamalah adalah hubungan anatara sesama manusia yang dapat berubah sesuai perkembangan zaman. Salah satu aspek muamalah yang terdapat dalam kehidupan di tengah-tengah masyarakat umum adalah masalah upah-mengupah. Sebagaimana yang telah terjadi di Desa Kacangan dalam pengupahan gilingan padi dibayar dengan beras yang melibatkan pemilik dan pengguna jasa pengilingan padi. Dalam pengupahan tersebut tidak ada unsur paksaan dari pihak pengguna penggilingan padi maupun pihak jasa penggilingan padi. Semua itu dilakukan atas dasar kepercayaan. Penelitian ini berfokus pada praktik pengupahan jasa penggilingan padi dibayar dengan beras di Desa Kacangan Kecamatan Andong dan bagaimana tinjauan hukum ekonomi syari?ah terhadapnya. Jenis lapangan ini dilakukan dengan mengumpulkan data dan informasi yang diperoleh langsung dari informan dan mengamati secara langsung praktik di lapangan. Peneliti menggunakan jenis penelitian kualitatif dan pendekatan yuridis normatif dengan teknik pengumpulan data observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan deduktif dengan teknik pengecekan keabsahannya menggunakan Triangulasi. Hasil penelitian menyebutkan praktik pengupahan jasa penggilingan padi di Desa Kacangan terdapat 2 dua macam sistem pembayaran yaitu dengan upah uang dan upah beras. Pada praktik upah beras menjadi hal biasa saat pengambilan hanya dengan takaran perkiraan yaitu per karung diambil satu manci atau 1 liter. Upah penggilingan padi di Desa Kacangan Kecamatan Andong Kabupaten Boyolali belum sepenuhnya sesuai dengan hukum ekonomi syari?ah karena dalam transaksi tersebut tidak memenuhi ketentuan asas-asas dalam berakad, khususnya asas amanah (kejujuran), keadilan, dan perjanjian yang pasti. Meskipun dalam transaksi antara kedua belah pihak tersebut terdapat ijab qabul yang sah dan sama-sama menyutujuinya dan syarat yang tidak terpenuh dalam penetapan harga dan pengambilan upah berupa beras yang tidak transparan, karena praktik upah mengupah yang dilakukan tidak disaksikan oleh kedua pihak ketika pengambilan upah tersebut.
Item Type: | ["eprint_typename_skripsi" not defined] |
---|---|
Subjects: | Agama > Fiqih (Hukum Islam) |
Divisions: | Fakultas Syariah > Hukum Ekonomi Syariah |
Depositing User: | Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id |
Date Deposited: | 25 Aug 2020 14:06 |
Last Modified: | 25 Aug 2020 14:06 |
URI: | http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/9086 |
Actions (login required)
View Item |