PERAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL KYAI PADA KEGIATAN SOROGAN DALAM MENINGKATKAN MINAT BACA AL-QUR'AN (STUDI PADA PONDOK PESANTREN AL-HASAN KOTA SALATIGA TAHUN 2020)

Akbar, Fahmi Syaiful (2020) PERAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL KYAI PADA KEGIATAN SOROGAN DALAM MENINGKATKAN MINAT BACA AL-QUR'AN (STUDI PADA PONDOK PESANTREN AL-HASAN KOTA SALATIGA TAHUN 2020). [["eprint_typename_skripsi" not defined]]

Text SKRIPSI FAHMI B5 FINAL.pdf Download (2MB)

Abstract

Akbar, Fahmi Syaiful, 2020. Peran Komunikasi Interpersonal Kyai Pada Kegiatan Sorogan Dalam Meningkatkan Minat Baca Al-Qur’an (Studi Pada Pondok Pesantren Al-Hasan Kota Salatiga Tahun 2020). Pembimbing: Yahya, S.Ag., M.H.I. Kata Kunci: Kyai, Komunikasi Interpersonal, sorogan, dan Al-Qur’an. Tujuan penelitian dalam penulisan skripsi ini adalah: 1) Untuk mengetahui peran komunikasi interpersonal kyai pada kegiatan sorogan dalam meningkatkan minat baca Al-Qur’an di Pondok Pesantren AlHasan Kota Salatiga tahun 2020, dan 2) Untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat komunikasi interpersonal kyai dalam meningkatkan minat baca Al-Qur’an di Pondok Pesantren Al-Hasan Kota Salatiga tahun 2020. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan fenomenologis. Analisis penelitian ini menggunakan teori karakteristik komunikasi interpersonal yang efektif menurut DeVito. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sumber data diperoleh dari kyai Ma’arif, santri, pengurus pondok, dan masyarakat yang ikut mengaji di pondok pesantren AlHasan. Subjek penelitian ini adalah komunikasi interpersonal dalam kajian Al-Qur’an dengan metode sorogan. Sedangkan teknik analisis data dilakukan dengan cara mereduksi data, menyajikan data dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kyai dan muridnya menunjukkan sikap saling terbuka, berempati, peduli, berpikiran positif dan mendukung. Sikap-sikap tersebut merupakan indikator karakteristik komunikasi interpersonal yang efektif menurut DeVito. Ketika komunikasi interpersonal kyai, santri dan masyarakat dalam kegiatan mengaji sorogan efektif, maka pemahaman dan semangat seseorang dalam belajar membaca Al-Qur’an meningkat. Hal ini memicu minat baca Al-Qur’an bagi santri dan masyarakat. Dengan demikian, komunikasi interpersonal kyai yang efektif berperan penting dalam meningkatkan minat baca Al-Qur’an bagi santri dan masyarakat di Pondok Pesantren Al-Hasan Salatiga. Dalam meningkatkan minat baca Al-Qur’an bagi santri dan masyarakat, ada faktor pendukung dan penghambat yang mempengaruhinya, yakni: 1) Faktor pendukung meliputi: diadakannya kegiatan mengaji dengan metode sorogan, keefektifitasan komunikasi interpersonal yang tinggi, terlaksananya kegiatan qur’anan pada waktu pada momen tertentu, adanya kegiatan haflah akhirussanah dan khataman Al-Qur’an setiap tahun. 2) Faktor penghambat meliputi: kurangnya kesadaran santri dan masyarakat tentang pentingnya membaca Al-Qur’an, santri dan masyarakat mudah terpengaruh dengan kecanggihan teknologi, serta malas membaca alqur’an karena kegiatan harian terlalu padat.

Actions (login required)

View Item