Dukuhseti: Dari Kampung Simpanan Menjadi Kampung Beriman, Kecamatan Dukuhseti, Kabupaten Pati, Tahun 1972-2016

, Wildani Aulia (2020) Dukuhseti: Dari Kampung Simpanan Menjadi Kampung Beriman, Kecamatan Dukuhseti, Kabupaten Pati, Tahun 1972-2016. [UNSPECIFIED]

	Text SKRIPSI WILDA.pdf Download (1MB)
	Text SKRIPSI WILDANI AULIA.pdf Download (1MB)
	Text SKRIPSI WILDA.pdf Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Aulia, Wildani. (2020). Dukuhseti: Dari Kampung Simpanan Menjadi Kampung Beriman, Kecamatan Dukuhseti, Kabupaten Pati, Tahun 1972-2016. Skripsi Program Studi Sejarah Peradaban Islam. Fakultas Ushuluddin Adab dan Humaniora. Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing: Haryo Aji Nugroho, S. Sos,. M.A. Skripsi ini hasil dari dari penelitian kepustakawan dan obervasi dengan judul “Dukuhseti: Dari Kampung Simpanan Menjadi Kampung Beriman, Kecamatan Dukuhseti, Kabupaten Pati, Tahun 1972-2016”, dengan menggunakan metode sejarah yakni empat cara, heuristik pengumpulan sumber dari perpustakaan UIN Walisongo dan sejarah lisan dengan wawancara pelaku sejarah di desa Dukuhseti. Kedua, verifikasi sumber dengan cara menyeleksi sumber-sumber yang telah di dapat penulis dari perpustakaan UIN Walisongo dan wawancara. Ketiga, interpretasi dengan cara mencari fakta-fakta dari sumber yang telah didapat dan menghubungkan dengan bentuk konsep agar bisa melukiskan peristiwa di Dukuhseti secara utuh. Keempat, historiografi yaitu memaparkan semua hasil dari langkah-langkah sebelumnya, sehingga mampu menjelaskan sejarah perubahan kampung Dukuhseti. Hasil peneitian ini menunjukan bahwa dalam melakukan perubahan, masyarakat maupun tokoh masyarakat serta lembaga pemerintah menggunakan cara bimbingan-bimbingan, baik keagamaan maupun sosial. Dalam melakukan perubahan pada masa prostitusi menggunakan upaya gerakan moralisasi dan dakwah. Dakwah yang dilakukan dengan cara door to door/home visit. Upaya yang digunakan pada premanisme yakni dengan cara Dakwah budaya atau pendeketan. Dakwah budaya dilakukan oleh sebuah lembaga sosial yaitu Jama’ah Pasrah (JAPA). Upaya dakwah budaya sangat berhasil karena bisa menurunkan jumlah premanisme di desa Dukuhseti. Dakwah-dakwah yang telah dilakukan oleh masyarakat, tokoh masyarakat maupun lembaga sosial dapat merubah identitas kampung Dukuhseti menjadi lebih baik. Adanya dakwah-dakwah masyarakat mulai melakukan kegiatan-kegiatan keagamaan seperti manaqiban, Sholawatan dan acara-acara keagamaan lainnya. Selain itu Dukuhstei banyak terdapat tempat-tempat ibadah baik Masjid maupun Musholla serta sekolah-sekolah yang berbasis Islam, Pesantren, MI, MTS, SMK dan TPQ-TPQ. Kegiatan-kegiatan tersebut mampu merubah identitas Dukuhseti yang awalnya terkenal pelacuran, premanisme menjadi identitas beriman. Kata kunci: Perubahan sosial, Dakwah, Kegiatan Keagamaan

Actions (login required)

View Item