METODE DAKWAH PONDOK PESANTREN RIYADLUL MA’LA AL AMIN SALAFIYAH DALAM MENINGKATKAN NILAI-NILAI SOSIAL MASYARAKAT DI DESA KAJEN

SUTRIYANA, (2020) METODE DAKWAH PONDOK PESANTREN RIYADLUL MA’LA AL AMIN SALAFIYAH DALAM MENINGKATKAN NILAI-NILAI SOSIAL MASYARAKAT DI DESA KAJEN. [UNSPECIFIED]

Text Skripsi Sutriyana-2.pdf Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK Sutriyana. 2020. Metode Dakwah Pondok Pesantren Royadlul Ma’la Al-Amin Salafiyah Dalam Meningkatkan Nilai-Nilai Sosial Masyarakat di Desa Kajen. Skripsi. Fakultas Dakwah. Progam Studi Manajemen Dakwah. Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga. Pembimbing: Dra. Sri Suparwi, M.A. Kata Kunci: Metode Dakwah, Pondok Pesantren, Nilai-Nilai Sosial Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan metode dakwah pondok pesantren Riyadlul Ma’la Al-Amin dalam meningkatkan nilai-nilai sosial masyarakat di desa Kajen. Rumusan masalah yang ingin dijawab melalui penelitian ini adalah 1. Untuk mengetahui bagaimana metode dakwah pondok pesantren Riyadlul Ma’la Al-Amin dalam meningkatkan nilai-nilai sosial masyarakat di desa Kajen. 2. Untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat dakwah Pondok Pesantren Riyadhul Ma’ala al-Amin dalam meningkatkan nilai-nilai sosial masyarakat desa Kajen. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, metode pengumpulan data yang penulis gunakan dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sumber data diperoleh melalui pengasuh pesantren, ustadz, masyarakat, santri serta dokumen dari Pondok Pesantren. Subjek dari penelitian ini adalah Pondok Pesantren Riyadlul Ma’la Al-Amin Salafiyah Kajen. Teknik analisis data yang dilakukan dengan mengkalrifikasi data, penyaringan data, dan kesimpulan hasil penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode dakwah yang digunakan dengan ceramah atau Mau’idzoh Hasanah, dilakukan bertatap muka langsung dan tanya jawab, menggunakan bahasa yang mudah dipahami oleh mad’u. Faktor penghambat dalam berdakwah adalah sebagian besar yang mengikuti dari golongan tua, waktu bersamaan dengan kegiatan lain, dan hanya sebagian ustadz yang bisa diterima masyarakat, faktor pendukungnya adalah sarana dan prasarana yang memadai, da’i mempunyai akhlak dan kemampuan dalam bidang agama sehingga dapat menyampaikan dengan baik.

Actions (login required)

View Item