KORELASI INTENSITAS IBADAH SUNNAH DENGAN OPTIMISME DAN TAWADHU’ SANTRI PONDOK PESANTREN TARBIYATUL MUBALLIGHIN DESA REKSOSARI KECAMATAN SURUH KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2020

FATONAH, NI'MATUL (2020) KORELASI INTENSITAS IBADAH SUNNAH DENGAN OPTIMISME DAN TAWADHU’ SANTRI PONDOK PESANTREN TARBIYATUL MUBALLIGHIN DESA REKSOSARI KECAMATAN SURUH KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2020. [UNSPECIFIED]

Text SKRIPSI NI'MATUL FATONAH_ PAI_23010160016pdf.pdf Download (3MB)

Abstract

Fatonah, Ni’matul. 2020. Korelasi Intensitas Ibadah Sunnah Dengan Optimisme Dan Tawadhu’ Santri Pondok Pesantren Tarbiyatul Muballighin Desa Reksosari Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang Tahun 2020. Skripsi, Salatiga: Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing: Drs. Bahroni, M.Pd. Kata Kunci: Intensitas, Ibadah Sunnah, Optimisme, Tawadhu’ Pokok permasalahan pada penelitian ini adalah: 1) Bagaimana intensitas ibadah sunnah santri pondok pesantren tarbiyatul muballighin tahun 2020, 2) Bagaimana optimisme dan tawadhu’santri pondok pesantren tarbiyatul muballighin tahun 2020, 3) Bagaimana hubungan intensitas ibadah sunnah dengan optimisme dan tawadhu’santri pondok pesantren tarbiyatul muballighin tahun 2020. Jenis penelitian ini yaitu kuantitatif dan bersifat hubungan/korelasi. Sumber data dalam penelitian ini meliputi sumber primer yakni santri pondok pesantren tarbiyatul muballighin tahun 2020. Sumber sekunder berupa buku-buku yang mendukung penelitian ini. Teknik pengumpulan data berupa angket skala likert, dan dokumentasi. Responden dalam penelitian ini sebanyak 40 santri. Analisis yang digunakan adalah analisis korelasi sederhana menggunakan korelasi product moment dengan bantuan MS. Excel. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa berdasarkan; 1) Intensitas ibadah sunnah santri pondok pesantren tarbiyatul muballighin berada pada kondisi cukup sebanyak 21 santri (52,5%). 2) Optimisme santri pondok pesantren tarbiyatul muballighin berada pada kondisi cukup sebanyak 18 santri (45%). Sedangkan tawadhu’ berada pada kondisi cukup sebanyak 17 santri (45%). 3) hubungan intensitas ibadah sunnah dengan optimisme dan tawadhu’santri pondok pesantren tarbiyatul muballighin dengan korelasi product moment terdapat hubungan positif. koefisien korelasi tersebut signifikan karena diperoleh nilai thitung untuk x dengan y1 = 43,22; sedangkan nilai thitung untuk x dengan y2 = 3,843, sementara ttabel = 1,68 dengan signifikasi 5%, df: 38. Maka kesimpulannya thitung > ttabel yaitu 43,22 > 1,684 < 3,843 dengan menerima H1 dan menolak H0, dengan kesimpulan “Ada hubungan yang signifikan antara intensitas ibadah sunnah dengan optimisme dan tawadhu’ santri Pondok Pesantren Tarbiyatul Muballighin Tahun 2020”.

Actions (login required)

View Item