GERAKAN SEPARATIS MASYARAKAT MUSLIM DI THAILAND SELATAN: Studi kasus PULO 1968-1980

CEHLAEH, BUKHORI (2020) GERAKAN SEPARATIS MASYARAKAT MUSLIM DI THAILAND SELATAN: Studi kasus PULO 1968-1980. [UNSPECIFIED]

Text bukorriiii fix 4x. - Copy.pdf Download (1MB)

Abstract

BUKHARI CEHLAEH. Gerakan Separatis Masyarakat Muslim di Thailand Selatan: Studi Kasus Pulo 1968-1980. Wilayah Patani masuk kedaulatan Thailand dimulai sejak tahun 1902 melalui kemenangan kerajaan Siam (Thailand) atas kesultanan Islam Melayu Patani Darussalam. Adanya upaya integrasi dari pemerintahan Thailand telah memicu rasa ketidakpuasan dari kaum Muslim-Melayu di Patani, Yala, Narathiwat, dan Songkhla. Hal inilah yang menjadi faktor utama munculnya berbagai macam kelompok/ organisasi perlawanan Patani di Thailand Selatan. Perubahan sikap terhadap gerakan perlawanan di Thailand menjadi keberhasilan besar bagi PULO. Pemerintah Thailand telah menyediakan Badan Otonomi Khusus yang berperan untuk menjawab permasalahan sosial dan administrasi masyarakat di wilayah Thailand Selatan. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan pendekatan metode penelitian sejarah yang meliputi pengumpulan data, kritik sumber, penafsiran, dan penulisan sejarah itu, penulis juga menggunakan pendekatan sosial. Hasil penelitian antara lain: (1) Memberikan pengetahuan mengenai latar belakang Konflik separatis pada masyarakat Melayu Patani di Thailand Selatan, (2) Memaparkan tentang gerakan perlawanan yang dilakukan PULO terhadap Pemerintah Thailand pada tahun 1968-1980, (3) Capaian dari gerakan perlawanan PULO terhadap pemerintahan Thailand pada tahun 1968-1980. Kata kunci: Separatis, Muslim Thailand Selatan.

Actions (login required)

View Item