Adeliza, Wella Dwi (2020) BIOGRAFI DAN KIPRAH POLITIK K.H. CHOLIL BADAWI TAHUN 1971 - 1998. [["eprint_typename_skripsi" not defined]]
Text
SKRIPSI GABUNGAN WELLA.pdf Download (3MB) |
Abstract
Penulisan biografi sesorang pada umumnya berisikan mengenai kisah tentang kehidupan sesesorang misalnya tanggal lahir, alamat, pendidikan serta peristiwa penting dan menarik dalam kehidupannya seperti hasil karya, kiprah (peran) sampai meninggalnya seseorang. Dalam hal ini penulis meneliti seseorang tokoh politisi Islam yang berkontribusi di pemerintahan Indonesia pada masa Presiden Soeharto, khususnya di politik formal. Ia adalah K.H Chalil Badawi yang berasal dari Magelang, Jawa Tengah. Seperti yang telah diketahui umat Islam pada masa Orde Baru mengalami pasang surut. Umat Islam saat itu sangat dimarginalkan dan dibatasi perkembangannya. Berawal dari persoalan ideologi yang berasaskan Islam, hal ini mendapatkan pertentangan dengan kaum nasionalis. Akhirnya dengaan perdebatan yang cukup panas, antara kelompok Islamis dan Nasionalis dapat menerima Pancasila sebagai asas tunggal negara. Disitulah mulai Islam dan Politik mengalami pasng surut. Namun seiring berjalannya waktu dan adanya beberapa faktor, Islam mulai diberi kesempatan untuk berkontribusi di dunia perpolitikan dan menyesuaikan diri. Penelitian skripsi ini menggunakan metode penelitian sejarah. Tahapan dalam metode penelitian sejarah yakni: (1) Heuristik atau pengumpulan data, (2) Verivikasi atau kritik sumber, (3) Interpretasi atau penafsiran, dan (4) Historiografi atau penulisan sejarah. Dari hasil analisis sumber--sumber yang diperoleh penulis, dapat menyimpulkan bahwa K.H Cholil Badawi merupakan salah satu politisi Islam pada masa pemerintahan Presiden Soeharto. Ia merupakan salah satu kader dari Prawoto Mangkusamito (Ketua Partai Masyumi). Seperti yang diketahui bahwa Presiden Soeharto pada saat itu sangat membatasi pergerakan umat Islam dalam hal perpolitikan. Bahkan sampai membubarkan Partai Msyumi. Namun Chalil Badawi yang mantan Masyumi mampu berkontribusi di pemerintahan formal di masa Presiden yang menjabat di DPR RI secara berturut-turut dalam tiga periode dari tahun 1971 sampai 1987. Setelah pensiun dari DPR, ia kembali terpilih menjadi Anggota MPR di tahun 1992, namun belum selesai menjabat ia sudah diangkat menjadi Wakil Ketua DPA periode 1993 sampai 1998. Bahkan diakhir pemerintahan Soeharto.
Item Type: | ["eprint_typename_skripsi" not defined] |
---|---|
Subjects: | Biografi dan Sejarah |
Divisions: | Fakultas Ushuludin, Adab dan Humaniora > Sejarah Peradaban Islam |
Depositing User: | Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id |
Date Deposited: | 26 Oct 2020 13:50 |
Last Modified: | 26 Oct 2020 13:50 |
URI: | http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/9563 |
Actions (login required)
View Item |