PEMIKIRAN ISLAM KEJAWEN RANGGAWARSITA DALAM SERAT WIRID HIDAYAT JATI

Murty, Zoraya (2020) PEMIKIRAN ISLAM KEJAWEN RANGGAWARSITA DALAM SERAT WIRID HIDAYAT JATI. [["eprint_typename_skripsi" not defined]]

Text ZORAYA MOORTY-1.pdf Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK ZORAYA MOORTY, 2020. Pemikiran Islam Kejawen Ranggawarsita. Skripsi. Salatiga: Program Studi Sejarah Peradaban Islam, Fakultas Ushuluddin, Adab dan Humaniora, Institut Agama Islam Negeri Salatiga 2020. Skripsi ini membahas pemikiran Islam Kejawen Ranggawarsita. Adapun permasalahan yang dijawab yaitu: Bagaimana kondisi sosial badaya yang berkembang di Kasunanan Surakarta abad ke-19, Bagaimana Biografi Raden Ngabehi Ranggawarsita, Apa yang melatarbelakangi Raden Ngabehi Ranggawarsita menuliskan Serat Wirid Hidayat Jati. Penelitian ini adalah penelitian history dengan menggunakan metode penelitian Library Research, yaitu penelitian yang dilakukan di perpustakaan yang obyek penelitiannya dicari lewat beragam informasi kepustakaan (Buku, Jurnal, Koran, Majalah, Dokumen) dan lain sebagainya. Penulis fokuskan penelitian ini pada pemikiran Islam Kejawen Ranggawarsita yang berkembang di Kasunanan Surakarta. Hasil penelitian ini adalah sejarah kondisi sosial budaya yang berkembang di Kasunanan Surakarta abad ke-19 yang berdiri tahun 1755 dengan seiringnya waktu munculah budaya Islam Kejawen yang berkembang di Kasunanan Surakarta. Islam Kejawen yang dipelopori Ranggawarsita yang pada hari senin Legi, 10 Dzulhijjah tahun 1728 pukul 12.00, wuku Sungsang atau 15 Maret 1802 di Surakarta pada pemerintahan Pakubuwana IV. Beliau wafat pada hari rabu Pon, 28 Sawal 1802 tahun Jawa atau 24 Desember 1873 dimakamkan di Tlatar Klaten. Wafatnya Ranggawarsita meninggalkan salah satu karya yang berjudul Serat Wirid Hidayat Jati yang tercipta karena adanya ketidaksukaan Paku Buwono IX dan adanya pengawasan dari pihak Belanda yang akhirnya Ranggawarsita menjadi ahli sufi yang berangkapan bahwa petinggi keraton tidak bermoral baik. Aturanaturan agama langit dan adab Jawa hanya dipakai lipstik semata. Tingkat kesadarannya yang tinggi membuat Ranggawarsita berhasil menyusun pemahamannya tentang ketuhanan dalam Serat Wirid Hidayat Jati. Paham Manunggaling Kawula-Gusti yang digagas Ranggawarsita menunjukan pandangannya yang sinkretis dan akulturalis. Yaitu antara pandangan sebagai seorang muslim dan pandanganya sebagai penganut Kejawen dan kebatinan. Ranggawarsita dengan paham Manunggaling Kawula-Gusti berusaha menjelaskan Tuhan yang patut disembah dan hamba yang harus menyembah. Kata Kunci: Pemikiran, Islam Kejawen, Ranggawarsita

Actions (login required)

View Item