HIDAYAT, SALEH NUR (2020) PERAN GURU PAI DALAM PEMBENTKAN AKHLAKUL KARIMAH SISWA DI MASA PANDEMI COVID-19 DI SMP MUHAMMADIYAH PLUS SALATIGA TAHUN 2020. [["eprint_typename_skripsi" not defined]]
Text
Skripsi Saleh Nur Hidayat PAI.pdf Download (3MB) |
Abstract
ABSTRAK Hidayat, Saleh Nur. 2020. “Peran Guru PAI dalam Pembentukan Akhlakul Karimah Siswa di Masa Pandemi Covid-19 di SMP Muhammadiyah Plus Salatiga Tahun 2020”. Skripsi. Program Studi Pendidikan Agama Islam. Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan. Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing: Suwardi, M.Pd. Kata Kunci: Peran Guru PAI, Akhlakul Karimah, Pandemi Covid-19 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran guru PAI dalam pembentukan akhlakul karimah siswa di masa pandemi Covid-19 di SMP Muhammadiyah Plus Salatiga. Pertanyaan yang ingin dijawab dari penelitian ini adalah: Bagaimanakah peran guru PAI dalam mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi di waktu pandemi Covid-19 untuk mewujudkan peserta didik agar melakukan perbuatan yang baik? Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, informan penelitian ini adalah guru PAI SMP Muhammadiyah Plus Salatiga dengan jumlah 4 orang. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dengan dengan penghimpunan data, klarifikasi data dan penyimpulan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Jenis pendidikan yang digunakan guru PAI yaitu formal dan informal. Dan hal yang mendukung terhadap pembentukan akhlak yang pertama yaitu peran orang tua atau wali murid, kedua kecanggihan teknologi. Sedangkan hal yang menghambat terhadap pembentukan akhlak yaitu pribadi siswa serta orang tua siswa dan kontrol terhadap perilaku siswa selama di rumah. (2) Proses pembelajaran guru mengaitkan materi dengan nilai-nilai karakter dan ibadah siswa sehari-hari. Metode yang digunakan adalah dengan cara diskusi dan aplikasi game atau tebak-tebakan. Serta media yang digunakan adalah aplikasi Zoom, Google Form, Google Class Room dan WhatApp. (3) Dalam memberikan nasehat guru menggunakan flyer-flyer yang guru sebarkan ke siswa, kutupan-kutipan dari Al-Quran dan Hadist. Jika ada siswa yang lalai dalam sholat wajib guru akan memberi teguran. (4) Guru PAI mengupayakan siswa untuk mematuhi protokol kesehatan dalam beribadah, melalui program yang kreatif dan inovatif yang dibuat guru PAI. (5) Guru selalu memberi teladan dan contoh yang baik kepada siswa supaya siswa dapat meniru. Sedangkan untuk membiasakan para siswa untuk giat beribadah selama dirumah, rajin belajar dan membantu orang tua. (6) Guru menilai kedisiplinan siswa dalam mengumpulkan tugas dan lewat respon mereka. Sedangkan kendala dalam melakukan penilaian adalah rasa malas siswa dalam mengerjakan tugas. (7) Aspek yang dievaluasi guru adalah penyampaian materi terhadap penerimaan anak. Untuk mengatasi permasalahan yang ada guru PAI mengevaluasi yang dilakukan adalah membuat power poin dalam bentuk video tentang materi yang diajarkan, membuat film-film pendek terkait dengan materi dan mengajak siswa untuk rajin membaca tidak hanya mengandalkan penyampaian materi dari bapak/ibu guru saja.
Item Type: | ["eprint_typename_skripsi" not defined] |
---|---|
Subjects: | Agama |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id |
Date Deposited: | 27 Oct 2020 11:12 |
Last Modified: | 27 Oct 2020 11:12 |
URI: | http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/9632 |
Actions (login required)
View Item |