IMPLEMENTASI NILAI UKHUWAH ISLAMIYAH DAN SIKAP TA’AWUN DI DESA WIRASANA KECAMATAN PURBALINGGA KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 2020

Amaliyah, Diyan (2020) IMPLEMENTASI NILAI UKHUWAH ISLAMIYAH DAN SIKAP TA’AWUN DI DESA WIRASANA KECAMATAN PURBALINGGA KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 2020. [UNSPECIFIED]

Text NASKAH SIDANG FIX Dyan Amaliyah.pdf Download (3MB)

Abstract

Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah yaitu: (1) Untuk mengetahui implementasi nilai ukhuwah Islamiyah dan sikap ta’awun (2) untuk mengetahui respon masyarakat terkait implementasi nilai ukhuwah Islamiyah dan sikap ta’awun. (3) Untuk mengetahui faktor yang menjadi pendorong dan penghambat implementasi nilai ukhuwah Islamiyah dan sikap ta’awun bagi masyarakat di Desa Wirasana Kecamatan Purbalingga Kabupaten Purbalingga. Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data yang diperoleh berasal dari sumber data primer yang merupakan sumber berasal dari pengamatan dan wawancara padatokoh agama, tokoh masyarakat, dan warga Desa Wirasana. Sumber data yang lainnya diperoleh dari sumber data sekunder yang berasal dari wawancara, observasi, dan dokumentasi. Pada informasi diperoleh dari tokoh agama, tokoh masyarakat, dan warga Desa Wirasana Kecamatan Purbalingga Kabupaten Purbalingga. Informan yang terlibat dalam peneliian ini berjumlah 5 orang yang terdiri dari 2 tokoh agama, 1 tokoh masyarakat, 3 warga. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: (1) implementasi nilai ukhuwah Islamiyah dan sikap ta’awun dengan membuat kegiatan berukhuwah yaitu diadakannya kegiatan keagamaan seperti pengajian rutin, pengajian dawis, yasinan, syukuran, jum’at sedekah, dan bersih-bersih masjid. Untuk sikap ta’awun yaitu adanya kegiatan one day one thousand, bersedekah, kegiatan sosial (2) faktor pendukung: kesadaran dari tokoh agama untuk menyampaikan nilai kegamaan, kesadaran masyarakat untuk mengikuti kegiatan tersebut, adanya donatur yang menyumbang kegiatan, kesadaran akan pentingnya ukhuwah Islamiyah dan ta’awun di masyarakat. (3) Faktor penghambat adanya fanatisme pada organisasi,masih adanya khilafiah atau perbedaan, kurang kesadaran dalam mengikuti kegiatan berukhuwah Islamiyah dan sikap ta’awun.

Actions (login required)

View Item