PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM PROGRAM "STUDENT EXCHANGE" (PERTUKARAN PELAJAR) KELAS XI MADRASAH ALIYAH KEAGAMAAN AL-HIKMAH 2 TAHUN AJARAN 2019/2020

Permatasari, Intan (2020) PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM PROGRAM "STUDENT EXCHANGE" (PERTUKARAN PELAJAR) KELAS XI MADRASAH ALIYAH KEAGAMAAN AL-HIKMAH 2 TAHUN AJARAN 2019/2020. [["eprint_typename_skripsi" not defined]]

Text SKRIPSI INTAN PERMATASARI.pdf Download (3MB)

Abstract

Intan Permatasari. 2020. Pengembangan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam dalam Program “Student Exchange” (Pertukaran Pelajar) Kelas XI Madrasah Aliyah keagamaan Al-Hikmah 2 Tahun Ajaran 2019/2020. Skripsi. Jurusan Pendidikan Agama Islam. Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing: Guntur Cahyono, M. Pd. Kata Kunci: Pengembangan Pembelajaran PAI dan ”Student Exchange” Tujuan penelitian dalam skripsi ini ada tiga hal, yaitu: (1) Untuk mengetahui pengembangan pembelajaran PAI dalam program ”student exchange” kelas XI MAK Al-Hikmah 2, (2) Untuk mengetahui persiapan siswa dalam mengikuti program ”student exchange” kelas XI MAK Al-Hikmah 2, (3) Untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat pengembangan pembelajaran PAI dalam program ”student exchange” kelas XI MAK Al-Hikmah 2 Jenis penelitian dalam skripsi ini adalah penelitian (field research) dan bersifat deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini meliputi sumber primer yakni hasil wawancara Kepala Sekolah, bidang kurikulum, guru, bidang kesiswaan, murid dan juga humas. Sumber sekunder merupakan dokumen di lokasi penelitian yang dapat menunjang penelitian. Pengumpulan data ini dilakukan dengan mengadakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa strategi yang dilakukan oleh siswa dalam pengembangan pembelajaran PAI adalah: (1) Analisis kondisi pembelajaran yang meliputi tujuan pembelajaran, karakteristik bidang studi, karakteristik peserta didik dan kendala pembelajaran. Dalam pengembangan metode pembelajaranya menggunakan metode diskusi dan metode role playing. Setelah diketahui kemampuan siswa dalam pembelajaran barulah diadakan pengukuran hasil dari pembelajaran atau diadakan evaluasi. (2) Persiapan siswa dalam mengikuti program “student exchange” adalah siswa harus mendaftarkan diri kepada panitia untuk diseleksi, setelah itu siswa wajib mengikuti pembekalan kemasyarakatan, pembekalan mengisi pengajian, dan pembekalan membuat laporan kegiatan.(3) Faktor pendukung yaitu: Semangat belajar yang tinggi dari dalam diri anak, anak-anak bisa mengembangkan bahasa Arab dan bahasa Inggris, mental siswa terlatih, sedangkan faktor penghambat yakni dasar yang lemah, kesulitan dalam bahasa, keterbatasan sumber belajar yang masih minim,terkadang disalah pahami oleh masyarakat yang beranggapan PPL atau KKN, dan biro perjalanan.

Actions (login required)

View Item