INTERNALISASI NILAI KARAKTER DISIPLIN MELALUI KEGIATAN PRAMUKA PADA SISWA ANGGOTA GERAKAN PRAMUKA MI MA’ARIF BANDUNGREJO KECAMATAN NGABLAK, KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2020

FALIKHO, ULFI SAKINATUL (2020) INTERNALISASI NILAI KARAKTER DISIPLIN MELALUI KEGIATAN PRAMUKA PADA SISWA ANGGOTA GERAKAN PRAMUKA MI MA’ARIF BANDUNGREJO KECAMATAN NGABLAK, KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2020. [["eprint_typename_skripsi" not defined]]

Text Ulfi Sakinatul Falihha 23040160078.pdf Download (3MB)

Abstract

Falihha, Ulfi Sakinatul. 2020. Internalisasi Nilai Karakter Disiplin Melalui Kegiatan Pramuka pada Siswa Anggota Gerakan Pramuka MI Ma’arif Bandungrejo Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang Tahun 2020. Skripsi. Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah. Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan. Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing: Imam Mas Arum, M.Pd. Kata Kunci: Pendidikan Pramuka, Karakter Disiplin Tujuan yang dicapai dalam penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui kegiatan kepramukaan yang ada di MiI Ma’arif Bandungrejo Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang. 2) Untuk mengetahui kendala dalam melaksanakan kegiatan kepramukaan di MI Ma’arif Bandungrejo Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang. 3) Untuk mengetahui bagaimana internalisasi karakter disiplin dalam kegiatan pramuka di MI Ma’arif Bandungrejo Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini meliputi data primer dan sekunder. Metode pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi, hasil data dianalisis menggunakan metode analisis menurut Miles dan Huberman, dari reduksi data, display data dan pengambilan kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Kegiatan kepramukaan yang dilakukan di MI Ma’arif Bandungrejo telah berjalan dengan baik dengan menerapkan kurikulum yang sesuai dengan SKU (Syarat Kecakapan Umum) dan SKK (Syarat Kecakapan Khusus) yang berlaku. Anak anak sudah terbiasa dengan rutinitas kegiatan kepramukaannya setiap hari sabtu. 2). Kendala dalam pelaksanaan kegiatan kepramukaan ini adalah sarana dan prasarana yang kurang memadai dan juga SDM yang dibilang masih kurang. Dengan adanya faktor penghambat tersebut maka Pembina memaksimalkan faktor pendukung yaitu dengan mendatangkan pelatih dari luar dan belajar bermain dan bergembira baik kelompok besar maupun kelompok kecil dengan memanfaatkan fasilitas yang ada. 3) Dalam kegiatan kepramukaan, pembina mengunakan metode pembiasaan, arahan dan teguran serta mengajak anak agar tidak bosan untuk penanaman karakter disiplin. Dengan metode itu kini siswa dapat melakukan kedisiplinan dalam kehidupan sehari-hari baik disekolah atau dirumah.

Actions (login required)

View Item