STRATEGI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN ISLAM DI SMALB MUHAMMADIYAH SURYA GEMILANG BANYUBIRU KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2019/2020 SKRIPSI

Zuhri, Saefudin (2020) STRATEGI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN ISLAM DI SMALB MUHAMMADIYAH SURYA GEMILANG BANYUBIRU KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2019/2020 SKRIPSI. [["eprint_typename_skripsi" not defined]]

Text SAEFUDIN ZUHRI f.pdf Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK Zuhri, Saefudin. 2020. Strategi Pembelajaran Pendidikan Islam di SMALB Muhammadiyah Surya Gemilang Banyubiru Kabupaten Semarang Tahun 2019/2020. Skripsi, Salatiga: Jurusan Pendidikan Islam Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing: Muhamad Rozikan, M.Pd. Kata Kunci: strategi pembelajaran, Pendidikan Islam Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi pembelajaran Pendidikan Islam di SMALB Muhammadiyah Surya Gemilang Banyubiru, untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat pembelajaran Pendidikan Islam di SMALB Muhammadiyah Surya Gemilang Banyubiru dan untuk mengetahui usaha guru dalam menangani siswa dengan berbagai macam kebutuhan khusus dalam satu kelas di SMALB Muhammadiyah Surya Gemilang Banyubiru. Jenis penelitian ini termasuk penelitian deskriptif kualitatif. Data dalam penelitian diperoleh dari hasil observasi, interview dan dokumentasi, yang kemudian dilakukan analisis data dengan cara mendeskripsikan data dari informan, mereduksi data sesuai kebutuhan penelitian, kemudian dianalisis dan terakhir disimpulkan untuk menjawab tujuan dari penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) Strategi pembelajaran di SMALB Muhammadiyah Banyubiru adalah: pengorganisasian yaitu guru menyiapkan materi sesuai kondisi siswa yang berbeda, menyesuaikan metode pembelajaran dengan materi dan tingkat pemahaman siswa, melibatkan tutor sebaya; penilaian dilakukan dengan mengelompokkan siswa sesuai dengan kebutuhan dan kemampuannya. 2) faktor pendukung: rung kelas yang memadai, buku yang menunjang pembelajaran dan media yang cukup. Faktor penghambat: sarana prasarana yang kurang memadai, kondisi siswa yang cukup merepotkan guru seperti siswa mengamuk, dieam di kelas dan tidak mau belajar. 3) usaha guru untuk menangani masalah siswa dengan meningkatkan kesabaran dalam menghadapi anak, memperdalam materi PAI pada kegiatan ekstra, menguatkan BTQ, menyiapkan materi sebaik mungkin dalam pembelajaran PAI, memanfaatkan prasarana yang ada

Actions (login required)

View Item